Jumat, 16 September 2011

Perkembangan Mouse

Seperti yang telah diketahui, komputer terus mengalami perkembangan secara signifikan dari tahun ke tahun, baik dari segi teknologi hardware maupun software. Pada tahun 1963, Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute menemukan sebuah alat bantu interaksi dengan komputer yang pada awalnya disebut dengan bug namun sekarang disebut dengan mouse. Alat tersebut mengubah gerakan vertikal dan horizontal dari bola yang terdapat didalamnya ke sebuah titik pada layar. Perkembangan teknologi dari mouse berjalan seiring dengan komputer itu sendiri, sampai dikemudian hari ditemukan teknologi penunjukan yang membantu kinerja mouse. Beberapa diantaranya seperti trackball, optoelectronic sensor, dan infrared laser diode.
mouse pertama kali

        
      Mouse trackball menggunakan bola kecil di dalamnya yang dapat berputar ke semua arah dan dideteksi sensor yang terdapat pada tubuh mouse. mouse trackball harus sering dibersihkan karena debu-debu mudah mudah menempel pada bola di dalam mouse. hal ini dapat mempengaruhi kinerja mouse.
        

Mouse Bola

      Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation.Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. LED digunakan sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.


mouse optik

 Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal.

Mouse Laser

       Sekarang terdapat jenis mouse wireless yang telah banyak digunakan oleh masyarakat. Mouse tanpa kabel ini menggunakan teknologi seperti gelombang radio, Bluetooth serta infra red. Namun mouse yang menggunakan infra red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.
mouse wireless

Tidak ada komentar:

Posting Komentar