Minggu, 04 Desember 2011

Permasalahan pada Harddisk dan Penangannya

Harddisk merupakan salah satu peripheral penting didalam komputer. Karena harddisk merupakan media storage tempat kita menyimpan semua data. Harddisk seperti halnya dengan peripheral lain yang bisa mengalami kerusakan akibat static electricity (listrik statis), electric shock, dan berbagai faktor lainnya yang akhirnya kita bisa kehilangan data-data dalam harddisk tersebut. beberapa masalah yang mungkin terjadi pada harddisk adalah:

1.    Harddisk Terformat
Cara menangani hardisk terformat adalah dengan me-recoverynya menggunakan   software Get Data Back asalkan data yang terformat masih dalam jangka pendek , jika sudah lama terformat maka datanya sudah rusak walau data tersebut bisa direcovery namun filenya corrupt dan tidak bisa dibuka lagi. Untuk menanganinya dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini:

 Step awal adalah memilih kondisi penyelamatan yaitu dengan option I want to recover Delete file

-  Step berikutnya akan ditampilkan dimana letak data pada sebuah storage misalnya harddisk. Anda dapat memilih drive dari letak data yang akan diselamatkan



-  Pada step ini nantinya akan ditampikan kondisi data anda, bila indicator menunjukan warna hijau maka data anda masih dapat dikembalikan secara utuh


- Step terakhir adalah mencari nama file dan directory dari daftar software GetDataBack. Dan anda cukup mengcopy file yang anda inginkan untuk dibackup ke media atau storage lain



2.    Data Harddisk Terkena Virus
Penanganan harddisk yang terkena virus adalah kita dapat menghapus secara manual dengan menekan delete pada file yang terinfeksi atau memang itu virus dan kita dapat menggunakan antivirus yang kita gunakan. Namun antivirus tersebut harus sudah update database virusnya agar virus bisa terdeteksi dan tertangani dengan baik Cara terakhir adalah cara yang ekstrim yaitu kita format isi harddisk tersebut.

3.  Partisi pada harddisk hilang atau terhapus
Cara menangani masalah partisi harddisk yang hilang atau terhapus kita bisa membuat partisi baru sesuai keinginan kita dengan menggunakan partition magic atau sejenisnya seperti contoh gambar di bawah ini:

- Buka partition magic

- Pilih hard disk yang hilang partisinya (contoh disk 1)

- Setelah dipilih maka akan tampil partisi yang ada dan yang hilang/tidak teridentifikasi

- Pilih unlocated pada tampilan seperti diatas

- Lalu create new partition

- Kemudian pilih format system yang akan digunakan , beserta ukuran yang di kehendaki

- Format partisi yang telah kita ciptakan lalu pilih Apply Changes

- Restart computer lalu chek partisi yang ada

 4.  Harddisk tidak terdeteksi
Harddisk tidak terdeteksi oleh komputer bisa disebabkan dari kabel IDE atau SATA yang digunakan sudah rusak atau cacat atau kabelnya kurang terpasang dengan baik, lalu dapat disebabkan oleh kabel power dari power supply rusak/ cacat atau kurang terpasang dengan baik. Untuk menanganinya kita cukup memastikan kabel tersebut terpasang dengan baik atau menggantinya bila dipastikan kabel tersebut benar-benar rusak/cacat.

Kemungkinan lainnya adalah bahwa harddisk tersebut benar-benar rusak , namun pada bagian tertentu, menurut pengalaman terdapat harddisk yang rusak hanya pada bagian PCBnya saja, tidak pada bagian dalam hardisknya . masalah tersebut bisa diatasi dengan mengganti PCBnya yang sama merk dan susunan garis besar rangkaian elektroniknya sama.

Walaupun harddisk terdeteksi oleh komputer tapi belum tentu oleh Operating System terdeteksi. Harddisk tidak terdeteksi oleh OS atau OS gagal booting gara-gara hardisk tidak terdeteksi oleh OS kemungkinan disebabkan oleh salah pengaturan jumper pada harddisk yang menggunakan kabel IDE. Hard disk yang terpasang Operating System harus disetting sebagai primary master pada susunan harddrive. Caranya adalah sebagai berikut :


Jadi, harddisk dengan interface SATA harus dipasang pada posisi SATA 1 di Motherboard.


5. Harddisk lambat mengakses data atau file
Harddisk lambat mengkases file atau data itu biasanya disebabkan oleh banyaknya program yang terinstall ,banyaknya file sampah dan kurang perawatan pada harddisk. Kemungkinan lainnya adalah banyak virus pada harddisk tersebut atau memang harddisk tersebut sudah tua dan terdapat bad sector di dalamnya.

Cara penanganannya adalah scan harddisk dengan antivirus, hapus program yang tidak penting , menghapus file sampah pada folder/ temp, folder/prefect, dan Temporary Internet Files setelah itu defrag harddisk seperti contoh dibawah


langkah langkahnya adalah buka explorer setelah itu click kanan pada harddisk drive yang akan kita defrag. Setelah itu pilih menu tools lalu click defragment now. Setelah muncul jendela defrag pilih defragment. Tunggu sampai defrag selesai.

6. Harddisk badsector
Harddisk yang bad sector biasanya diakibatkan oleh benturan maupun guncangan yang lumayan keras atau karena komputer yang sering mati mendadak. Hal itu dikarenakan lempengan baja (platter) yang ada pada harddisk tergores oleh head (pembaca/penulis data) dan mengakibatkan goresan yang cukup dalam.

Jika harddisk yang sudah terkena bad sector biasanya sering terjadi file corrupt atau hilang data dengan sendirinya dan sering hang saat pengaksesan data. Hard disk yang bad sector tidak boleh di jadikan sebagai tempat penginstallan Operating System karena menyebabkan hang atau bahkan OS tidak bisa booting.

Cara penangannya adalah dengan menggunakan aplikasi yang dapat menentukan area yang terkena bad sector. Setelah diketahui maka pisahkan area/ sector tersebut dari partisi (buat menjadi unlocated partition).

Cara lainnya adalah kita membeli harddisk baru. 

sumber: 

Sabtu, 19 November 2011

JARINGAN KOMPUTER

Secara garis besar pengertian Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer. Bila dua buah komputer dapat saling bertukar informasi maka dapat dikatakan bahwa komputer tersebut telah membentuk suatu jaringan komputer.Tentu saja jaringan komputer memberikan lebih banyak keuntungan bila dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Keuntungan tersebut antara lain adalah:
1.    Memungkinkan manajemen sumber daya yang lebih efisien. Dalam hal ini dapat kita ambil contoh user dalam 1 jaringan dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi dibandingkan memakai printer kualitas rendah pada setiap meja kerja. Di sisi lain, lisensi software jaringan lebih mudah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah user sama.
2.   Membantu menjaga informasi agar tetap up-to-date. System penyimpanan data terpusat memunkinkan banyak user mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda dan membatasi akses ke data sewaktu sedang proses
3.   Proses data sharing pada jaringan lebih cepat
4.   Memungkinkan user berkomunikasi dengan lebih efisien.
5.   Membantu usaha dalam melayani klien mereka dengan lebih efektif. Akses jarak jauh memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dank lien dapat langsung berhubungan dengan pemasok.
MACAM-MACAM JARINGAN:
Local Areal Network (LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
Seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan  bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan  untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk  tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast   yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan  Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.  MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan  menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel  unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.
Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network  mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua.  WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
Mari kita anggap mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan  dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut  juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan  bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti  ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
*(a)Bintang  (b)Cincin  (c)Pohon  (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi  (f)Sembarang.

Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar menjelaskan beberapa kemungkinan topologi.  LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant  (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah  dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.
PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: Bridges,Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk proses transformasi data di dalam jaringan.
Komputer
Server adalah suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut sebagai Workstation. Hampir semua jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer workstation.
Network Interface Cards (NIC) dan Ethernet Card/Kartu Jaringan
Kartu Jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Kartu Jaringan umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel koaksial ataupun kabel twisted pair.
HUB dan Switch
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Switch merupakan sebuah konsentrator sama dengan HUB. Perbedaannya adalah pada cara pengiriman/penyaluran data pada jaringan
Repeaters
Alat ini berfungsi untuk menguatkan sinyal. Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi star dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Oleh karena panjang maksimal untuk sebuah kabel unshielded twisted pair adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater pada jaringan tersebut. Dalam jaringan LAN, Hub dan Switch dapat berfungsi juga sebagai Repeater.
Bridges / Jembatan
Bridges merupakan perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan. Ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, karena pertumbuhan jaringan yang sangat cepat sehingga diperlukan suatu jembatan. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi jaringan tetap berjalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat digunakan untuk mengkoneksi diantara jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
Routers
Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Hampir sama dengan Bridges namun agak sedikit lebih pintar, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan berdasakan alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masingmasing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer, bridges dan router lainnya. Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan, melihat sisi mana dalam jaringan komputer yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih. Jika LAN terkoneksi ke Internet maka Router akan menterjemahkan informasi antara LAN dan Internet. Jadi dapat dirangkum bahwa Router mempunyai fungsi mengatur jalur sinyal secara efisien, mengatur pesan diantara dua buah protocol, mengatur pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang (star), dan mengatur pesan yang melewati Kabel fiber optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token ring, dan star. Dalam suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan / kerugian dari masing - masing topologi berdasarkan
karakteristiknya.
1. Topologi BUS
Topologi bus terlihat pada gambar berikut ini.
Media penghantar untuk jenis topologi BUS adalah kabel Koaksial. Topologi BUS menggunakan metode unicast, multicast dan broadcast. Unicast adalah komunikasi antara satu pengirim dengan satu penerima di jaringan. Multicast adalah komunikasi antara satu pengirim dengan banyak penerima di jaringan. Sedangkan pada Broadcast, setiap titik akan menerima dan menyimpan frame yang disalurkan/dihantarkan. Karakteristik topologi bus disajikan pada Tabel berikut

2. Topologi Token RING
Topologi Token RING terlihat pada Gambar berikut:
Metode token-ring (sering disebut ring saja) menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Karakteristik topologi ring seperti disajikan pada Tabel berikut.
3. Topologi STAR
Topologi ini merupakankontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Karakteristik topologi ring seperti disajikan pada Tabel berikut.


Jumat, 21 Oktober 2011

Meningkatkan Performa Komputer


Software Utility

Software utility merupakan perangkat lunak yang memfokuskan penggunaan pada optimalisasi fungsi terhadap infrastruktur komputer. fungsinya antara lain adalah untuk membantu proses analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer ataupun system. Salah satu contoh dari software utility adalah disk defragment.

Disk defragmenter merupakan tool yang disediakan Windows yang berfungsi untuk menganalisa volume drive serta mengalokasikan dan mengkonsolidasikan ulang file dan folder yang terpisah-pisah.  Dengan kata lain windows akan lebih mudah untuk membaca file maupun folder yang ada karena urutan sector (pecahan atau bagian) dari folder atau file tersebut telah disusun kembali dengan disk defragment.

Dapat dianalogikan ketika kita membuka file maka Windows akan membaca mulai dari sector awal hingga akhir dari file atau folder sebelum membuka file tersebut. Ketika terdapat banyak bagian dari file yang terpisah-pisah serta tidak berurutan makaakan menyulitkan windows untuk membuka file tersebut dan lama kelamaan akan menurunkan kinerja Windows sehingga Windows menjadi lambat.

Untuk menjalankankan tool ini dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Klik Start > All Programs > Accessories > System Tools > Disk Defragmenter




2. Klik Defragment Now




3. Lalu pilihlah salah satu atau beberapa kandar (drive) yang akan dilakukan defragmentasi. Klik OK untuk memulai proses



Proses ini biasanya memakan waktu lama, apalagi bila seluruh  storage dipilih. Ada baiknya Disk Defragmenter dijalankan secara terjadwal pada saat komputer dalam keadaan tidak dipakai. Pengaturan jadwal untuk mendefrag dapat dilakukan dengan cara dibawah ini:
1. Pada tampilan utama Disk Defragmenter, pilih Modify Schedule
2. Pilih Frekuensi seberapa sering (how often), hari (what day) dan jam (what time) aplikasi ini dijalankan


3. Klik ok.

Sebagai tambahan, cara lain untuk menjalankan aplikasi ini adalah melalui Windows Explorer :
1. Klik kanan pada kandar yang akan dilakukan defragmentasi lalu klik propeties

2. Klik pada tombol tools lalu pilih Defragment Now

Langkah selanjutnya sama dengan penjelasan sebelumnya.




Optimalisasi Bios Untuk Meningkatkan Kinerja Komputer


Basic Input Output System atau yang biasa disebut dengan BIOS merupakan kode software yang dimiliki komputer yang biasanya ditulis dengan bahasa assembly dan spesifik kepada suatu prosesor tertentu. Fungsi dari BIOS adalah memberi informasi visual saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard, serta memberi akses komunikasi secara low level diantara komponen hardware. BIOS dapat disebut sebagai miniatur dan suatu sistem operasi yang dikhususkan untuk komunikasi low level pada hardware.


Ketika komputer dinyalakan dan semuanya berjalan lancar, maka akan terdengar bunyi "beep". bunyi tersebut merupakan signal bagi pengguna bahwa komputer telah melewati POST (Power On Self Test) dan berjalan dengan baik serta dapat digunakan.


Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur BIOS
Langkah untuk masuk ke BIOS dapat dilakukan dengan cara menghidupkan komputer, lalu tekan tombol tertentu sesuai dengan merk komputer (biasanya tombol F2/ F10/ F12/ Del) selanjutnya akan muncul menu utama BIOS.

Berikut salah satu tampilan BIOS produksi Award Software, INC




Menu utama pada BIOS pada umumnya dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Main Feature Setup (dalam gambar diatas adalah Standart CMOS Setup) yang berfungsi untuk mengatur waktu dan tanggal, bahasa yang digunakan, storage configuration (harddisk), dan system Information.
2. Advanced Setup berfungsi untuk mengatur komponen krusial komputer secara lebih detail. contoh: konfigurasi CPU, konfigurasi Cheapset, Onboard Device/ integrated peripheral, konfigurasi USB, dll.
3. Boot Setup berfungsi untuk mengatur boot device priority yang berfungsi untuk menentukan urutan booting komputer dari beberapa device yang tersedia. selain itu juga mengatur aspek security BIOS (Password dan User Name)
4. File Setup yang berisi fungsi save, load dan exit untuk BIOS seperti pada software lain umumnya.

Untuk meningkatkan performa komputer melalui setting BIOS dapat dilakukan dengan cara overclocking. Overclocking merupakan istilah yang digunakan oleh masyarakat umum untuk meningkatkan kerja komponen-komponen komputer diatas batasan standartnya (bawaan pabrik/ setting produksi). 
Langkah-langkah overclocking dapat dilakukan dengan cara mengatur voltage dari CPU atau RAM. 

Komponen Video Card juga dapat dioverclock dan bahkan komponen yang paling menarik bagi para antusias overclock. Namun kebanyakan BIOS tidak mengatur setting video card secara detail. Overclock video card biasanya dilakukan dengan software utility khusus yang dikeluarkan oleh pabrikan hardware terkait. 

Melalui Bios, setting kinerja CPU dapat ditingkatkan dengan menaikkan voltagenya. Dengan memasukan volatage CPU yang lebih tinggi kinerja CPU otomatis juga akan meningkat. Selain voltage frekuensi core clock juga dapat dinaikan untuk meningkatkan kinerja CPU. Selain CPU kita juga dapat mengatur setting voltage dan frekuensi FSB (Front Side Bus). Komponen lain yang dapat dimainkan adalah memori. kita juga dapat menaikkan frekuensi clock memori untuk meningkatkan kinerjanya.

Biasanya komponen yang di-overclock oleh masyarakat luas adalah CPU, Memory dan Video Card. Tetapi overclock juga mempunyai resiko, dengan menaikkan batas penggunaan voltage dan frekuensi pada komputer dapat mengakibatkan suhu dari komponen tersebut menjadi sangat tinggi. Bahkan tidak jarang karena panas yang sangat tinggi komponen yang dioverclock menjadi rusak. Jadi sebaiknya bila ingin meningkatkan kinerja komponen komputer melalui BIOS dengan cara overclocking sebaiknya dilakukan dengan perhitungan yang matang dan teliti.

Referensi:

1. en.wikipedia.org/wiki/Utility_software
2. en.wikipedia.org/wiki/BIOS
3. theeldergeek.com/disk_defragmenter_utility

Jumat, 16 September 2011

Perkembangan Mouse

Seperti yang telah diketahui, komputer terus mengalami perkembangan secara signifikan dari tahun ke tahun, baik dari segi teknologi hardware maupun software. Pada tahun 1963, Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute menemukan sebuah alat bantu interaksi dengan komputer yang pada awalnya disebut dengan bug namun sekarang disebut dengan mouse. Alat tersebut mengubah gerakan vertikal dan horizontal dari bola yang terdapat didalamnya ke sebuah titik pada layar. Perkembangan teknologi dari mouse berjalan seiring dengan komputer itu sendiri, sampai dikemudian hari ditemukan teknologi penunjukan yang membantu kinerja mouse. Beberapa diantaranya seperti trackball, optoelectronic sensor, dan infrared laser diode.
mouse pertama kali

        
      Mouse trackball menggunakan bola kecil di dalamnya yang dapat berputar ke semua arah dan dideteksi sensor yang terdapat pada tubuh mouse. mouse trackball harus sering dibersihkan karena debu-debu mudah mudah menempel pada bola di dalam mouse. hal ini dapat mempengaruhi kinerja mouse.
        

Mouse Bola

      Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation.Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. LED digunakan sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.


mouse optik

 Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal.

Mouse Laser

       Sekarang terdapat jenis mouse wireless yang telah banyak digunakan oleh masyarakat. Mouse tanpa kabel ini menggunakan teknologi seperti gelombang radio, Bluetooth serta infra red. Namun mouse yang menggunakan infra red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.
mouse wireless